Syuting Wiro Sableng, Marcell Siahaan Alami Hypothermia
jpnn.com, JAKARTA - Marcell Siahaan bangga ikut terlibat dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Penyanyi sekaligus aktor itu menilai film action fantasy ini adalah karya yang besar.
"Selain filmnya besar, bersama pemain-pemain besar, dan cerita yang besar juga yang sudah melegenda dari tahun 1997, dan ketika saya nonton pun ternyata jauh lebih besar dari bayangan saya. Enggak mungkin enggak bangga," kata Marcell Siahaan di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).
Dalam film Wiro Sableng, pelantun Peri Cintaku itu memerankan karakter bernama Ranaweleng. Dia adalah bapak dari Wiro Sableng sebagai pemeran utama.
Sejumlah tantangan dihadapi Marcell Siahaan saat syuting memainkan tokoh Ranaweleng. Bukan soal pendalaman karakter, tapi justru kondisi lokasi syuting yang menurutnya sangat dingin.
"Pendalaman karakter enggak sulit, tapi lebih kepada ketika sudah memiliki karakter masing-masing, koreografi masing-masing kami harus berhadapan dengan alam yang lumayan ekstrem. Saya hanya enam scene tapi harus melakukannya dari setengah enam sore sampai setengah enam pagi dalam 10 sampai 12 derajat, baju tipis," ujarnya.
"Di hari terakhir saya merasakan hypothermia, saya mandi di bawah air panas, tapi saya tidak merasakan panas sama sekali karena badan saya udah kedinginan," imbuh Marcell.
Perjuangan Marcell dalam memerankan Ranaweleng tidak sampai di situ. Dia juga menunjukkan totalitas dalam mempelajari silat. Drummer Konspirasi itu bahkan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk belajar koreografi yang harus dilakukan saat syuting.
"Koreo saya belajar sampai dua bulan waktu itu latihan, karena saya basic-nya Wingchun ketika belajar silat harus dari nol lagi," jelasnya.