Tabrak Avanza, Penunggang Honda Kritis
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di dekat flyover Sultan Agung, Jl. Soekarno–Hatta, Bypass, Wayhalim, Selasa (21/4). Akibatnya, satu orang terpaksa harus dirawat intensif di RS Imanuel.
Radar Lampung (Grup JPNN.com) melaporkan, lakalantas itu melibatkan minibus Avanza hitam tanpa pelat yang diduga dikemudikan Brigpol Endana Aprinata (EA). Dia diketahui merupakan anggota Polres Lampung Barat.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Ketika itu, Endana melaju dari arah Rajabasa menuju Panjang. Namun, sekitar 20 meter sebelum flyover, mobil Endana diduga mengalami pecah ban kanan depan. Avanza itu langsung oleng dan terbang melewati pemisah jalan.
Sementara di saat bersamaan, dari arah Panjang sepeda motor Honda Beat BE 5447 YX merah melintas. Sepeda motor itu dikemudikan Napitupulu (47). Ketika mobil Avanza merangsek ke jalur berlawanan, Napitupulu tak sempat lagi mengelak. Akibatnya, sepeda motornya menghajar bodi kiri depan Avanza. Terdengar bunyi cukup keras ketika tabrakan terjadi.
Napitupulu terpental ke arah kiri. Sedangkan mobil Avanza terus melaju. Hingga akhirnya tercebur ke dalam parit di pinggir jalan. Sepeda motor Napitupulu hancur total di bagian depan. Sementara mobil Avanza rusak di bagian bodi depan dan ban depan kanan pecah.
"Saya langsung ke sini karena mendengar adanya suara kecelakaannya yang begitu keras," terang Sinta, warga yang melintas di lokasi kejadian.
Napitupulu langsung dibawa ke RS Imanuel yang letaknya tak jauh dari lokasi kecelakaan. Oleh Satlantas Polresta Bandarlampung, kedua kendaraan langsung diamankan.
"Bayangin aja, Mas. Saya yang rumahnya seberang sana langsung kaget karena suara kerasnya,” kata Sinta lagi.
Napitupulu hingga pukul 17.00 WIB masih dirawat intensif di ruang IGD RS Imanuel. Warga Kelurahan Waykandis, Tanjungsenang, itu dalam keadaan tak sadarkan diri. Dari pantauan Radar Lampung, di bagian lengan kiri Napitupulu sudah diperban. Dia juga mengenakan alat bantu pernapasan dan diberi infus.