Sabtu, 29 Januari 2011 – 07:51 WIB
DITABRAK. KA Kutojaya Selatan ditabrak KA Mutiara Selatan di Stasiun Langen, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (28/1) dini hari. Foto: Yana Taryana/Radar Tasikmalaya
BANJAR -- Di Stasiun Langen, Banjar, Jawa Barat, kecelakaan kereta api (KA) terjadi antara KA Kutojaya rute Jakarta-Kutoarjo dan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya pada pukul 02.24. Informasi yang diperoleh Kementerian Perhubungan, sebanyak tiga orang tewas, 17 luka berat, dan 26 luka ringan dan semua korban dibawa ke rumah sakit daerah Banjar.
Komisaris PT Kereta Api (PTKA) Herry Bhakti S. Gumay menyayangkan kasus kecelakaan KA tersebut. Pasalnya, pemerintah sedang fokus untuk memperbaiki keselamatan transportasi. "Kasus ini patut disayangkan, di tengah upaya pemerintah meningkatkan keselamatan transportasi. Manajemen KA hendaknya bisa belajar dari kasus ini, untuk menghindari terulangnya" kasus serupa," cetusnya.
Dia mengemukakan, berdasar laporannya, KA Kutojaya sesuai prosedur masuk ke spur tiga (rel belok) sementara KA Mutiara Selatan masuk ke spur satu (rel lurus). Namun tiba-tiba KA Mutiara Selatan malah masuk ke sepur tiga yang mengakibatkan tertabraknya KA Kutojaya dari arah yang berlawanan, "KA Kutojaya, posisinya sedang berhenti dan ditabrak KA Mutiara Selatan," ungkapnya.
Pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), lanjutnya, telah turun ke lokasi kejadian untuk menyelidiki faktor apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Kedepan, Herry meminta agar aspek dan budaya keselamatan di moda kereta api bisa ditingkatkan. "Dengan begitu. Kasus yang menelan korban jiwa itu bisa dihindari," jelasnya.
(wir)