Tahanan Jebol Teralis Lapas Lalu Kabur, Eh...Balik Lagi Diantar Ortu
Jumat, 15 Mei 2015 – 06:18 WIB
''Anak-anak itu diperkirakan kabur sekitar pukul 03.00. Caranya adalah merusak teralis, kemudian kabur menaiki pagar setinggi empat meter di bagian belakang atau selatan lapas,'' jelas Hendrik. ''Empat anak itu merupakan warga binaan asal Kabupaten Blitar. Salah seorang anak yang kembali mengaku ikut lari setelah melihat teralis jendela rusak,'' lanjutnya.
Berdasar keterangan Rf, seorang penghuni lapas yang kabur dan akhirnya kembali dengan diantar orang tuanya, dirinya melihat teralis jendela telah rusak. Lantas, Rf menyaksikan tiga temannya kabur. Saat itu dia ikut keluar lewat jendela dan kabur.
Kaburnya empat anak tersebut diketahui petugas pada pukul 06.30. Sebab, mereka tidak mengikuti kegiatan pagi. Saat petugas berusaha mencari ke kamar, ternyata mereka sudah kabur. Petugas lapas akhirnya melapor ke Polsek Sananwetan. ''Tak lama kemudian, seorang anak diantar orang tuanya kembali ke lapas,'' terang Hendrik.