Tahanan Kabur, Polisi Sisir Perbatasan Medan-Deli Serdang
jpnn.com - MEDAN - Petugas kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap 14 tahanan yang melarikan diri usai ibadah di Rutan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumut, Minggu (1/11).
Hingga kemarin malam, polisi masih menyisir seluruh perbatasan Medan dan Deli Serdang, untuk mempersempit ruang gerak para tahanan. Polisi juga melakukan razia besar-besaran di Jalan lintas dari dan ke kawasan Pancur Batu.
"Kami minta maaf jika masyarakat merasa tidak nyaman dengan razia dan penyisiran yang dilakukan. Ini upaya agar para tahanan bisa segera kita tangkap lagi. Kita harap kerjasama dari masyarakat," ujar Kapolsek Pancur Batu Kompol Frido Gultom, Senin (2/11).
Frido juga mengatakan, razia dan penyisiran juga akan dilakukan di wilayah Medan dan Kabupaten Karo. "Ya kita sudah kordinasi untuk itu. Kita minta, para tahanan menyerahkan diri secara sukarela," tambahnya.
Dia menuturkan, pihaknya juga menghimpun keterangan para saksi yang mengatakan sejumlah tahanan kabur menaiki angkutan umum.
"Ada yang melihat mereka naik angkot dengan nomor trayek 97 dan 103. Tapi ini masih kita telusuri lagi. Seluruh upaya kita lakukan untuk menangkap mereka," tukasnya.
Informasi terakhir yang dihimpun Sumut Pos, satu tahanan atas nama Imran (25), penduduk Jalan Pria Laut III Gang Beruntu Kelurahan Lalang, Medan Sunggal, kabarnya berhasil diringkus. Imran yang merupakan tahanan kasus narkoba disebut-sebut dibekuk petugas Polsek Medan Sunggal, Senin (2/11) petang.
Hanya saja kabar itu belum dibenarkan pihak kepolisian. Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar yang dikonfirmasi soal ini hanya mengelak. "Langsung tanya saja sama pihak Rutan ya," kata Harry via selulernya.