Tahun Baru di Bali, Tumpek Wayang Bakal Sedot Perhatian Wisman
Menpar Arief Yahya memang meminta para Kadispar di seluruh Indonesia itu menggeber banyak kegiatan yang menundang perhatian wisman di penghujung tahun.
Di Bali menggelar kegiatan ritual Tumpek Wayang juga disertai dengan hiasan yang indah seperti rangkaian janur (banten) kombinasi bunga, kue dan buah-buahan.
"Namun bagi seniman dalang wayang kulit, atau keluarga yang mewarisi seperangkat wayang kulit dari leluhurnya menggelar kegiatan ritual secara khusus dengan wayang tersebut harus dilaksanakan. Saya memprediksi ribuan orang akan berkumpul saat acara tersebut di setiap desa, wisatawan nusantara maupun wisatawan asing akan bersatu menikmati ritual yang unik dan menarik itu,” jelasnya.
Agung bersyukur wilayahnya dihuni oleh kreativitas masyarakat Bali yang sudah sangat sadara wisata. Apa saja yang dilakukan, dengan kebudayaan, pasti menjadi atraksi yang tidak ada duanya di dunia. “Kami akan jaga semaksimal mungkin semua tradisi di Bali,” kata Agung.
Selain Tumpek Wayang, juga ada pesta di Denpasar. Perhelatan itu bertajuk Denpasar Festival 2016 yang rencananya akan digelar 28 hingga 31 Desember.
Acara tersebut sudah di-launching Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, beberapa waktu lalu.
Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Denpasar Festival 2016 merupakan festival tahunan yang rutin diselenggarakan tepat di jantung Kota Denpasar, ibukota Bali.
Festival yang sudah ke-9 kalinya digelar ini, bisa dipastikan akan menyedot perhatian ribuan turis yang sedang liburan ke Bali.