Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahun Depan, Kemendikbud Targetkan 70 Persen Siswa UNBK

Minggu, 05 November 2017 – 10:12 WIB
Tahun Depan, Kemendikbud Targetkan 70 Persen Siswa UNBK - JPNN.COM
Kepala BKLM Kemendikbud, Ari Santosa. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, SENTUL - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memasang target pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMP/sederajat cukup tinggi. Tahun ini UNBK meng-cover sekitar 40 persen peserta ujian. Tahun depan pemerintah menargetkan 70 persen siswa ikut UNBK.

Dengan persentase hanya 40 persen, UNBK jenjang SMP tahun ini menyasar 1,34 juta siswa. Merujuk data itu, tahun depan diperkirakan sekitar 2,4 juta siswa SMP melaksanakan unas menggunakan komputer.

"Ada hal yang membuat saya optimistis bahwa target 70 persen siswa SMP menjalankan UNBK," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud Ari Santoso di Sentul dalam acara diskusi media 3-5 November.

Dia menuturkan yang membuat optimistis target 70 persen siswa SMP melaksanakan UNBK itu adalah, perbedaan jadwal Unas 2018 antara SMP, SMA, dan SMK. Pemerintah memang belum mengeluarkan jadwal resmi Unas 2018. Tetapi berdasarkan jadwal sementara (tentatif), Unas SMP berada paling akhir pada 23-26 April. Sementara jenjang Unas SMK digelar 2-5 April dan Unas SMA/MA dilaksanakan di 9-12 April.

Dengan perbedaan jadwal itu, Ari mengatakan siwa SMP yang di sekolahnya belum ada komputer dan internet, bisa numpang di SMA atau SMK terdekat. Tentunya di SMA atau SMK yang sebelumnya melaksanakan UNBK.

Dengan resource sharing seperti itu secara teori memang mudah dilakukan. "Tetapi urusan birokrasi di pemda yang membuat saya khawatir," ucapnya.

Mantan Kepala Pustekom Kemendikbud itu mengatakan, SMP berada di bawah naungan pemkab/pemkot. Sedangkan SMA dan SMK ada di bawah naungan pemprov.

"Pengalaman Unas 2017, ada yang lanjar dan belum lancar kolaborasinya," tuturnya. Diantara masalah yang muncul adalah, ketika siswa SMP menumpang UNBK di SMA atau SMK, jelas membutuhkan biaya. Seperti untuk listrik, internet, sampai honor teknisi komputer.

Target 70 persen UNBK itu bisa tercapai karena perbedaan jadwal Unas 2018 antara SMP, SMA, dan SMK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close