Tak Ada Jalan Lain, Sinergi Pertamina-PGN Harus Dijaga
jpnn.com - JAKARTA - Kesepakatan untuk bersinergi antara Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) mendapat apresiasi. Pengamat gas, M Kholid Syerazi mengatakan, sudah seharusnya kedua belah pihak menjaga komitmen yang tertuang dalam kesepakatan itu.
Kholid mengungkap, sinergi merupakan jalan terbaik untuk mengatasi mahalnya harga gas di tanah air. “Tidak ada jalan lain kecuali kedua BUMN ini harus menjaga sinergi itu dan harus berkomitmen,” kata Kholid, Selasa (22/12).
Menurut dia, saat ini harga gas di Indonesia masih yang tertinggi di Asia Tenggara. Dia mengingatkan, jika hal ini terus dibiarkan maka akan melemahkan daya saing. Selain itu, akan membuat banyak industri kolaps. “Dampaknya sudah bisa dirasakan sekarang. Daya saing industri kita sangat lemah,” tegasnya.
Seperti diketahui, kesepakatan bersinergi sudah ditandatangani antara Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Dirut PGN Hendi Prio Santoso di KM Kelud 20 November 2015.
Dalam perjanjian tersebut tertulis, Pertamina dan PGN sepakat melakukan perencanaan pengembangan dan pengoperasian jaringan infrastruktur gas secara terpadu.
Pelaksanaannya dilakukan melalui sinergi operasi dan pengembangan infrastruktur yang dilakukan sejak Januari 2016. Sedangkan evaluasi mekanisme aksi korporasi dituntaskan selambat-lambatnya Desember 2016 untuk diimplementasikan sesegera mungkin. (boy/jpnn)