Tak Ada Lagi 'Chivas' di Jersey MU, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Produsen wiski Scotch, Chivas, meniadakan tulisan produknya pada jersey terkini klub Manchester United (MU). Hal tersebut sebagai bentuk kolaborasi baru antara Chivas dengan klub berjulukan Setan Merah itu.

Sebagai gantinya, Chivas memperkenalkan syal sebagai bagian dari kampanye kerja sama di antara keduanya.

Managing Director Pernod Richard Indonesia Edhi Sumadi, dari pihak Chivas mengatakan, kolaborasi pihaknya dengan klub MU itu lantaran didasari oleh keberhasilan kolaborasi.

Kolaborasi yang membawa kesuksesan adalah perpaduan antara kehidupan, sepakbola, dan bahan gandum terbaik untuk pembuatan Chivas, minuman wiski scotch. "Ini kesempatan pertama dari kerja sama tiga tahun yang dimulai pada musim 2018/2019," tuturnya saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Sayang, Edhi yang dalam kesempatan itu didampingi oleh fans Manchester United Pangeran Siahaan dan Brand Manager Chivas Hendrik Simon belum mau membeberkan bentuk-bentuk kampanye antara Chivas dan MU, khususnya untuk masyarat.

Managing Director Grup di Manchester United (MU) Richard Arnold mengatakan, kesuksesan Manchester United dibangun atas kerja tim.

"Masing-masing individu memiliki keterampilan mereka sendiri tetapi cara mereka berbaur bersama adalah apa yang membuat kita menjadi satu tim yang bersatu. Senang rasanya menyambut Chivas sebagai Mitra spirit Global Manchester United dan kami berharap dapat bekerja sama untuk membagikan keyakinan ini dengan para penggemar kami,” katanya.

Kemitraan ini akan dihidupkan melalui 360 kampanye yang diaktifkan di semua titik kontak secara global mulai Agustus 2018. Pencitraan merek Chivas juga akan ditampilkan di papan perimeter digital di Old Trafford serta seluruh stadion dari pertandingan pertama.(mg7/jpnn)