Tak Benarkan Maulid Nabi, Warga Syiria Diusir
jpnn.com - BALIKPAPAN - Warga di lingkungan RT 09 Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan mengusir warga negara Syria berinisial MS. Pasalnya, gerak-gerik MS dianggap meresahkan masyarakat.
“MS tidak membenarkan peringatan Maulid. Kata dia tidak dianjurkan dalam ajaran agama,” terang Kasi Trantib Kecamatan Balikpapan Selatan, Recky Marten saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (15/1).
Warga sempat meminta ketua RT untuk mengusir MS. “Karena apabila dibiarkan maka BISA berdampak pada ajaran sesat, dan mengarah pada paham-pahan radikal yang nantinya muara-muaranya ke aksi teroris juga,” jelas Recky.
Recky mengungkapkan, MS akhirnya bersedia membuat surat pernyataan. MS juga bersedia meninggalkan lingkungan Sepinggan terhitung dari digelarnya pertemuan Selasa (12/1) lalu. “Surat pernyataan juga dibubuhi materai,” terang Recky.
Namun, MS meminta untuk diberikan waktu satu minggu untuk pindah dengan alasan ingin mencari terlebih dahulu sewaan tempat tinggal yang baru. Bhabinkamtibmas Sepinggan Baru Aiptu Slamet juga membenarkan adanya pertemuan antara MS dan ketua RT dan juga warga. (aji/war/jos/jpnn)