Tak Bisa Kendalikan Emosi, Prajurit Bisa Rusak Citra TNI
Jumat, 05 April 2013 – 12:19 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo mengaku cukup terkejut mendengar hasil investigasi TNI AD terkait penembakan empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Hasil investigasi itu menyatakan bahwa oknum Kopassus terlibat penyerangan Lapas Cebongan. Sebelum adanya laporan tersebut, Tjahjo membela Kopassus.
"Saya katakan sangat tidaklah mungkin bahwa Kopassus sebagai pasukan elit TNI yang tugas utamanya membela kedaulatan bangsa negara RI melakukan tindakan segegabah itu," ujar Tjahjo dalam pesan singkat, Jumat (5/4).
Namun kata Tjahjo, dirinya salah menilai. Ternyata ada oknum Kopassus yang belum mampu menahan emosional dengan melakukan tindakan balas dendam walau dipahami motivasinya untuk membela teman sejawat.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo mengaku cukup terkejut mendengar hasil investigasi TNI AD terkait penembakan empat tahanan di Lembaga
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
Rabu, 20 November 2024 – 09:01 WIB - Kesehatan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Waspada Potensi Hujan Petir di Wilayah Berikut
Rabu, 20 November 2024 – 08:52 WIB - Humaniora
Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
Rabu, 20 November 2024 – 07:32 WIB - Humaniora
Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
Rabu, 20 November 2024 – 07:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Ungkap Resep Kemenangan Indonesia Atas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 – 08:16 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB