Tak Dapat Izin, Geser Jadwal
jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Super League (ISL) akan kembali bergulir pada 12 April mendatang. Tapi, Lagi-lagi masalah izin keamanan, membuat laga yang harusnya berjalan tepat waktu kembali digeser oleh operator kompetisi.
ISL sebelumnya jeda sejak 16 Maret lalu sampai 11 April karena libur masa kampanye dan pemilu legislatif. Nah, PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya melakukan perubahan kepada tiga jadwal pertandingan kompetisi kasta tertinggi setelah jeda tersebut usai.
Laga itu adalah Persik Kediri melawan Persija Jakarta. Pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri itu, semula akan digelar pada Sabtu (12/4). Tapi, setelah masalah izin tak kunjung selesai, laga itu akhirnya digeser pada Senin (21/4) dan dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB.
"Perubahan ini setelah mempertimbangkan adanya surat dari Polresta Kediri tertanggal 5 April 2014, perihal rekomendasi pelaksanaan pertandingan Persik v Persija," kata CEO PT LI Joko Driyono dalam rilisnya Selasa (8/4).
Selanjutnya, pada 13 April, dua perubahan jadwal pertandingan dilakukan sekaligus. Yakni, laga antara Persegres Gresik melawan Pelita Bandung Raya (PBR) dan Sriwijaya FC (SFC) kontra Barito Putera.
Untuk Persegres v PBR, laga yang semula dijadwalkan berlangsung Minggu (13/4), digeser menjadi Rabu (23/4) pada pukul 05.30 WIB.
Sementara, SFC v Barito, dipindah dari yang awalnya Minggu, 13 April diubah menjadi menjadi 4 Mei pada hari Minggu. Tapi, untuk jam kick off-nya, masih belum ditentukan.
PT LI menegaskan, semua alasan pemindahan jadwal itu karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian setempat. Alasan yang membuat laga dipindah adalah karena masih dalam masa tahapan Pemilu.
"Iya kan, secara nasional masih dalam tahap penghitungan suara di tingkat kecamatan, sehingga personel keamanan terkonsentrasi pada kegiatan tersebut," tandasnya.(aam/ko)