Tak Hanya Pantai, Ada Juga Pertunjukan Kicau dan Tarian Cendrawasih
jpnn.com - RAJA AMPAT- Pesona wisata di Raja Ampat memang luar biasa menakjubkan. Tak hanya gugusan pulau Painemo, masih ada banyak lokasi wisata yang bisa menjadi paket liburan selama di sana.
Tak hanya pantai yang ditawarkan, kicauan dan tarian burung Cenderawasih berwarna merah dan kuning emas juga bisa dinikmati para wisatawan. Selain itu, para wisatawan juga bisa menonton aksi gerombolan lumba-lumba, di lokasi yang sama dalam sehari penuh.
Ya, cukup datang ke pantai Yenpapir yang terletak di Kampung Saporkren, Distrik Saonek, Kabupaten Raja Ampat.
Sebelum mengunjungi Pulau Painemo yang menjadi salah satu ikon destinasi wisata terbaik dunia, wisatawan lokal dan mancanegara bisa melengkapi tour wisatanya dengan mengunjungi pantai pasir putih yang bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dari Bandara Marinda dan 1 jam dengan kendaraan roda empat dari pelabuhan Raja Ampat.
"Di Yenpapir bukan hanya menikmati keindahan pantai tetapi bisa mendengar kicauan dan melihat tarian burung Cenderawasih di hutan konservasinya. Kalau ingin menyaksikannya langsung datang saja pukul 05.00 hingga 06.00 WIT khusus untuk burung Cendrawasih sedangkan aksi lumba lumba bisa empat kali pada pagi, siang dan sore hari," kata Orgenes, Wakil Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Kampung Saporkren.
Orgenes juga menceritakan bukan hanya Cenderawasih tetapi kakak tua jambul kuning dan hitam serta burung jenis lain bisa dilihat di dalam hutan konservasi tersebut.
Suasana di sepanjang pantai memang dijaga alaminya. Masyarakat setempat membangun home stay (rumah tinggal) yang terbuat dari kayu dengan biaya sewa termasuk tiga kali makan sebesar Rp450 ribu per orang semalam.
Pantai di Kampung Saporkren, kata Orgenes, sangat istimewa. Yakni, ketika air laut surut para pengunjung bisa berjalan di atas pasir putih dan menemukan mata air di sepanjang pantai.
"Air yang keluar dari mata air ketika air laut surut itu rasanya seperti air pegunungan dan tidak asin," ujarnya.