Tak Hiraukan Tekanan, PM Thailand Tolak Mundur
Sabtu, 18 Oktober 2008 – 13:52 WIB
Apalagi, imbuh dia, di jumpa pers di Bangkok kemarin, ada tiga agenda penting yang harus dilaksanakan. Salah satunya, menjadi tuan rumah pertemuan regional akhir tahun ini. Somchai juga menjelaskan, keputusan bertahan itu diambil demi kepentingan negara. Sebab, mundur atau tidaknya dia sebagai kepala pemerintahan akan sangat bergantung pada kepentingan nasional, bukan kepentingan satu atau dua pihak saja. Karena itu, dia mengaku kecewa dengan sindiran Anupong yang disebutnya sebagai opini pribadi.
"Sebagai PM, saya mewakili sebuah pemerintahan yang dibentuk secara demokratis. Karena itu, saya wajib mendengarkan opini dari seluruh sektor yang ada sebelum mengambil keputusan," urainya yang menanggapi komentar Anupong. Kamis (16/10) pimpinan tertinggi AD Thailand itu memang menyarankan Somchai segera mundur untuk mempertanggungjawabkan kebijakannya yang berbuah konflik.