Tak Ingin Hancur-hancuran Lagi, Persegres Depak Tujuh Pemain
jpnn.com - GRESIK - Tidak ingin terbenam ke papan bawah di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti, Persegres Gresik terus melakukan perombakan cukup frontal. Mereka memutuskan mendepak tujuh pemainnya.
Ditemui di stadion Petrokimia Gresik kemarin (14/5), manajer baru Persegres Bagus Cahyo Yuwono mengungkapkan, ketujuh pemain tersebut resmi keluar setelah mendapat rekomendasi dari pelatih.
"Rinciannya ada enam pemain lokal serta satu asing," ujar Bagus. Pemain asing yang dimaksud tentunya adalah Ndiaye Pape Latyr, bomber asal Senegal.
Dengan demikian, klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu akan mempunyai empat penggawa asing, yakni Otavio Dutra (bek tengah), Gustavo Chena (gelandang tengah), Shohei Matsunaga (gelandang/penyerang lubang), serta Pedro Javier Velasquez (penyerang).
"Saat ini kami masih menunggu pengesahan dokumen Chena serta Javier dari PT. Liga Indonesia (LI) selaku operator ISL," terang Bagus.
Tidak hanya menambah dari sektor asing, perburuan amunisi lokal terus dilakukan. Salah satunya yang terlihat adalah Yohan Ibo, bek berusia 28 tahun yang saat ini bermain di Persiba Bantul.
"Kami masih belum tahu apakah akan merekrutnya atau tidak. Semua itu tergantung keputusan pelatih," papar manajer yang juga bekerja sebagai wiraswasta tersebut.
Bagus menegaskan, mereka tidak ingin kembali hancur-hancuran di putaran kedua ISL nanti. "Target kami sementara ini adalah minimal bisa lolos dari papan bawah," bebernya.