Tak Jelas, Aset Negara Rp55,3 Triliun
Selasa, 08 Juni 2010 – 18:58 WIB
‘’Masih ada sekitar Rp55,3 triliun dan ini harus segera disusun kembali laporannya. BPK adalah Devil Company Pemerintah. Kita membantu tata kelola laporan keuangan sekaligus memeriksanya,’’ kata Taufiqurrahman.
Disebutkan Taufiqurrahman, auditor kesulitan untuk mengitung aset negara yang berasal dari hibah. Auditor juga kesulitan mencatat aset negara yang berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Pertahanan dan Keamanan.