Tak Kantongi Kartu Identitas, Tiga Wanita Jondul Diamankan
jpnn.com - PEKANBARU - Seorang cewek berbaju putih, duduk santai di lantai III Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru. Sesekali tangannya sibuk mengutak-atik telepon genggam. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang.
Dihampiri Pekanbaru MX (group JPNN), cewek yang mengaku berusia 35 tahun itu menatap penuh heran. Tak banyak pernyataan yang bisa dikorek darinya. Bahkan dia enggan memberitahu identitasnya. ‘’Saya diajak ke sini (Pekanbaru) untuk kerja,’’ akunya.
Penghuni Jondul Baru itu merupakan satu dari tiga cewek yang terjaring razia Satpol PP Pekanbaru, Senin (18/1) sore. Mereka digiring ke kantor untuk pendataan lantaran tak memiliki identitas resmi Pekanbaru.
Di lain tempat, duduk dua wanita lainnya. Satu di antaranya mengenakan baju biru kotak-kotak dipadu celana jeans hitam. Satunya lagi memakai baju pink, juga dengan celana jeans hitam.
Kasat Pol PP Zulfahmi Adrian yang ditemui Pekanbaru MX menerangkan, razia di Jondul Baru dan Lama, Limapuluh dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Informasinya, masih ada beberapa panti pijat kembali beroperasi. Padahal sebelumnya sudah sempat disegel.
Selanjutnya, satu pleton Satpol PP diturunkan. Pasukan yang dibagi dua, langsung menyisir Jondul Baru dan Lama. Alhasil, terjaringlah tiga cewek tadi. Mereka diamankan karena tidak memiliki kartu tanda penduduk Kota Pekanbaru.
‘’Diduga didatangkan ke Pekanbaru hanya untuk dipekerjakan sebagai pemijat,’’ ucapnya.
‘’Mereka berada di lokasi yang sejak dulu identik sebagai tempat panti pijat. Bahkan tidak punya KTP,’’ sambung Zul.