Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Konsisten di ISC 2016, Persiba Serius Ingin Merombak Lini Pertahanan

Kamis, 22 Desember 2016 – 03:30 WIB
Tak Konsisten di ISC 2016, Persiba Serius Ingin Merombak Lini Pertahanan - JPNN.COM
Dirkir Kohn Glay tampil stabil sepanjang TSC 2016. Foto: GUSTI AMBRI/KALTIMPOST/jpg

Di pengujung TSC, dia harus menjalani larangan dua kali tampil karena terbukti melakukan pemukulan terhadap striker Persela Lamongan, Ivan Carlos.

Ketika berlaga, konsistensi pemain dalam menjaga performa selama 90 menit juga diragukan. Tak Jarang, Beruang Madu kehilangan poin di menit-menit akhir. 

Masih segar dalam ingatan, di putaran kedua TSC, Beruang Madu dua kali meringis karena satu poin yang sudah di depan mata sirna. Ketika bertandang ke markas Bhayangkara FC (17/10) dan Persija Jakarta (13/11). 

Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, gawang Yoewanto Setya Benny dikoyak juru gedor Bhayangkara FC Thiago Fortuoso, enam menit jelang bubaran. 

Sedangkan di Stadion Manahan, Solo, giliran gawang Alfonsius Kelvan dibobol striker Persija, Emanuel Kenmogne di masa injury time.

“Fokus pemain di pertandingan memang masih ada kekurangan. Kami sering kebobolan di menit-menit akhir. Dan ini sangat berpengaruh dengan hasil akhir.” 

“Kalau boleh memilih, mending kebobolan di tengah-tengah supaya kami bisa mengejar ketertinggalan,” kata Asisten Pelatih Bima Sakti baru-baru ini seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Dipanggilnya Abdul Rahman untuk membela Merah Putih dalam gelaran Piala AFF 2016 menambah derita di lini pertahanan. Hilangnya Rahman memberi lubang di sisi kiri. 

BALIKPAPAN – Manajemen Persiba Balikpapan serius ingin merombak lini belakang mereka pada musim depan. Keputusan diambil karena tidak konsisten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close