Tak Konsisten!!!... Hadiah Piala Kemerdekaan Gunakan APBN
Setelah Tim Transisi Gagal Dapat Uang dari Sponsor Tepat Waktujpnn.com - Tak kunjung cairnya hadiah Piala Kemerdekaan membuat Kemenpora memutuskan mengambil alih tanggung jawab dari Tim Transisi. Kemenpora berjanji akan segera membayar seluruh hadiah peserta Piala Kemerdekaan.
Sudah satu bulan sejak Piala Kemerdekaan berakhir pada 13 September lalu, hingga saat ini PSMS Medan dan Persinga Ngawi yang menjadi juara dan runner up Piala Kemerdekaan belum menerima hadiah masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar dan Rp 1 miliar. Tak hanya itu hadiah untuk peringkat ketiga juga belum diberikan sebesar Rp 750 juta dan pemain terbaik Rp 50 juta.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Kemepora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan bahwa akan mengambil alih tanggung jawab untuk segera melunasi hadiah Piala Kemerdekaan tersebut.
"Nanti uangnya bukan dari sponsor. Tapi dari kami agar tidak mundur-mundur lagi. Jadi ada kepastian," ucapnya.
Lelaki berkacamata itu menyebut ada pos anggaran Kemenpora yang bisa digunakan untuk membayar uang hadiah yang tak bisa terlunasi sesuai waktu karena kinerja tak becus Tim Transisi untuk meyakinkan pihak sponsor. Itu berarti anggaran berasal dari uang APBN.
"Dalam waktu dekat dibayarkan, jangan khawatir. Sponsor tidak jelas kapannya," tegas Gatot. (dkk/jpnn)