Tak Makan 9 Hari, Tiga Bocah Tewas Mengenaskan
jpnn.com, NEW DELHI - Kemiskinan memakan korban jiwa di India. Mansi, Sikha, dan Parul menemui ajal pada Selasa (24/7) setelah tidak kuat lagi menahan lapar. Kakak beradik yang semuanya perempuan itu tidak makan selama 7–9 hari setelah ayahnya kehilangan pekerjaan dan ibunya sakit jiwa.
’’Ini adalah insiden yang membuat kami sangat malu,’’ ujar Wakil Menteri Besar New Delhi Manish Sisodia.
Jenazah tiga bocah itu harus menjalani dua kali otopsi di rumah sakit yang berbeda untuk mengetahui penyebab pasti kematian mereka. Kamis (26/7) pihak berwajib menyatakan bahwa bocah-bocah yang berusia 8 tahun 4 bulan dan 2 tahun itu meninggal dunia karena malanutrisi dan kelaparan.
Polisi sempat tidak percaya bahwa penyebab utama kematian Mansi, Sikha, dan Parul adalah kelaparan. Namun, hasil pemeriksaan posmortem menunjukkan bahwa di dalam perut tiga bocah malang tersebut tidak ada makanan sama sekali. Bahkan, jejak makanan juga tidak ada. Artinya, bocah-bocah itu sudah tidak makan berhari-hari.
’’Perut mereka kosong. Pun demikian dengan kandung kemih dan rektumnya,’’ kata Amita Saxena, penanggung jawab medis Lal Bahadur Shashtri Hospital, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Dia mengungkapkan bahwa anak-anak itu meninggal sekitar 12–18 jam sebelum dibawa ke rumah sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mereka.
Independent Online melansir bahwa keluarga anak-anak itu begitu miskin. Mereka baru saja terusir dari rumah kontrakan lamanya karena tidak mampu membayar. Mereka pun pindah ke area kumuh di Mandawali, New Delhi, pada Sabtu (21/7).
Ayah mereka, Mangal Singh, bekerja sebagai tukang becak. Namun, becaknya sudah beberapa hari dicuri dan dia menganggur. Dia menghilang pada hari kematian anaknya dan keberadaannya belum diketahui.