Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Malu Sebut Diri Bang Toyib, Hanya Sempat Tidur Ayam

Minggu, 04 Agustus 2013 – 00:08 WIB
Tak Malu Sebut Diri Bang Toyib, Hanya Sempat Tidur Ayam - JPNN.COM
Asisten Manager Humas Operasi PT ASDP Cabang Merak Mario S Utomo yang bertugas melayani penyeberangan dari Merak ke wilayah Sumatera, Sabtu (3/8). Foto: Natalia Laurens/JPNN

"Kadang jam 4 pagi saya ditelepon media massa untuk diwawancara, saya mau shalat subuh ndak jadi-jadi," sambungnya lagi sambil tersenyum.

Mario menyatakan sebagai petugas pelayanan mudik memang tidak sendirian. Petugas mendapat giliran tapi belum tentu dapat menikmati libur Lebaran. Namun suka dan duka, kata dia, sudah menjadi pengalamannya para petugas sehari-hari. Tak jarang, tuturnya, petugas dimarah-marahi oleh pemudik yang merasa tidak puas dengan pelayanan.

"Kapal ASDP cuma ada tiga di sini, sisanya kapal swasta. Kalau kapal swasta bermasalah yang dimarahi kami juga, padahal kapal kami baik-baik saja," kata dia. Pria yang juga pernah menjadi wartawan Jawa Pos Group itu mengaku ia bahkan diomeli orang ketika tengah diwawancarai oleh radio swasta nasional.

"Jadi ada ibu-ibu yang telepon saat sedang live wawancara, langsung saya diomeli di situ. Sepertinya, ibunya sudah lama nahan pengen ngamuk. Kalau di pelabuhan ya sering dimarahi supir truk," kata Mario sambil tertawa. Meski sering dimarahi, Mario mengaku, kemarahan masyarakat tidak sampai meruntuhkan semangat mereka untuk melayani. Justru, kemarahan dijadikan masukan.
Lalu apa lagi yang dirasakan Mario dan kawan-kawan saat bertugas di Pelabuhan Merak?

"Ya paling kurang tidur. Saya tiap hari tidur ayam aja, mata kriyep-kriyep, mikirin tugas," kata Mario yang tak pernah pelit senyum meski lelah.

Mario menyatakan ia bersama teman-temannya menganggap pekerjaan melayani masyarakat di Pelabuhan Merak adalah sebuah kehormatan tersendiri. Apalagi ketika arus mudik saat ini. Ia berharap pihaknya dapat memulangkan semua penumpang ke seberang dengan aman, nyaman dan lancar.

"Kenapa kami sebut kehormatan, karena kita berusaha untuk memulangkan teman dan saudara kita ini sampai ke seberang, sebelum Lebaran. Kami anggap ini sebuah kehormatan tersendiri, bisa memulangkan mereka tepat waktu," akunya.

Terakhir, Mario meminta semua pemudik Lebaran tahun ini lebih tertib dan menjalankan kegiatan mudiknya dengan lancar.

Bang Toyib Bang Toyib Bang Toyib Kenapa tak pulang pulang Anakmu...anakmu Panggil panggil namamu Sepenggal lagu dangdut berjudul "Bang Toyib"

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News