Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Mau Digoda, Tangkis Semua Intervensi

Sabtu, 06 Juni 2015 – 10:03 WIB
Tak Mau Digoda, Tangkis Semua Intervensi - JPNN.COM
Betti Alisjahbana. Foto-foto: Ricardo/JPNN.com

Sejauh ini kami tidak menemui hambatan. Sudah kami siapkan. Justru sekarang ini bagaimana caranya kami menemukan orang-orang yang baik, yang memenuhi syarat dan kriteria untuk mendaftar.

Sudah ada daftar tokoh untuk jemput bola?

Ada. Nama yang kami list ada di atas 20 orang. Itu yang harus kami hubungi. Tapi enggak kami sampaikan sekaranglah namanya. Orang-orang itu sudah kami pertimbangkan untuk jemput bola, diajak supaya mendaftar.

Pansel punya kiat untuk meyakinkan orang yang mendaftar?

Kami tekankan, ini panggilan ibu pertiwi karena KPK milik kita semua. Korupsi itu memberikan dampak yang luas, karenanya, ayo kita sama-sama cari jalan keluar untuk masalah korupsi ini. Jadi kami ajak semua masyarakat untuk ikut berperan. Masyarakat bisa ikut identifikasi, siapa saja yang cocok untuk posisi ini dan mendukung mereka ikut seleksi di Pansel. Ada yang namanya sudah kami pegang itu, kami dekati keluarga mereka atau orang dekat mereka untuk bantu kami membujuk supaya tokoh ini mendaftar ke pansel.

Jadi tidak selalu kami dekati orangnya laangsung, tapi bisa dekati orang-orang sekitar tokohnya dulu. Kami mengharapkan kaum perempuan juga ada yang mendaftar. Selain itu juga tokoh-tokoh berpotensi dari daerah. Selama ini kan banyak dari pusat juga.

Ada kritikan, pansel ini kurang greget, apa kurang sosialisasinya?

Tidak juga. Selain mengadakan jumpa pers, kami juga mengirimkan dokumen ajakan untuk pendaftaran melalui email ke mana-mana. Memasang iklan layanan masyarakat di media radio dan televisi nasional agar bisa menjangkau daerah-daerah. Juga dialog-dialog. Kami juga undang kelompok strategis seperti tokoh agama, dan organisasi antikorupsi. Semua kami undang diskusi dan mereka diminta mendorong masyarakat supaya banyak yang mendaftar.

TAK banyak yang menyangka Presiden Joko Widodo akan memilih sembilan perempuan mengisi panitia seleksi calon pimpinan KPK, yang selam ini identik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close