Tak Mau Kalah dari China, Amerika Dukung Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mendukung pengiriman vaksin COVID-19 ke Indonesia melalui fasilitas berbagi vaksin global COVAX. Pada Senin (8/3) lalu, sebanyak 1,1 juta dosis telah tiba di Indonesia.
Pengiriman vaksin produksi AstraZeneca tersebut adalah yang pertama dari total 11,7 juta dosis vaksin yang rencananya akan diterima Indonesia dari COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), bagian dari inisiatif global untuk mendukung akses yang setara terhadap vaksin COVID-19.
“COVID-19 telah membuktikan bahwa negara-negara menjadi lebih kuat ketika menghadapi pandemi global bersama-sama, dibandingkan dengan melakukan tindakan sendiri-sendiri,” kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Heather Variava dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3).
Pernyataan ini disampaikan Kedubes AS selang beberapa hari setelah Menlu China Wang Yi menyampaikan bahwa Beijing mendukung Indonesia jadi produsen utama vaksin COVID-19 di kawasan ASEAN.
AS baru-baru ini memberikan komitmen dana awal sejumlah USD 2 miliar (Rp 28,9 triliun) dari total USD 4 miliar (Rp 57,7 triliun) yang direncanakan untuk COVAX AMC. Komitmen tersebut diklaim telah menjadikan AS sebagai penyumbang tunggal terbesar untuk respons nasional terhadap COVID-19.
Sementara Indonesia merupakan negara ketiga penerima vaksin COVID-19 melalui fasilitas COVAX di Asia Tenggara, setelah Filipina dan Kamboja.
Kontribusi AS terhadap COVAX AMC melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), akan mendukung pembelian dan pengiriman langsung vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk penduduk yang paling rentan dan berisiko di 92 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Sebagian dari kontribusi ini juga akan mendukung kesiapan dan pelayanan vaksinasi yang lebih luas di negara-negara tersebut.