Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Mungkin Ada Ketum Pagi dan Ketum Malam

Jumat, 06 Maret 2015 – 19:26 WIB
Tak Mungkin Ada Ketum Pagi dan Ketum Malam - JPNN.COM
Bambang Soesatyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kami tidak khawatir, karena dalam penentuan DPP (yang sah) di samping diakui pemerintah juga diakui internal DPD tingkat I dan II. Jelas dan nyata DPD I dan II menyatakan hitam di atas putih tidak mengakui Munas Ancol. 

Saya tantang apakah Munas Ancol bisa tunjukkan dukungan DPD I dan II. Karena yang hadir bukan DPD I dan II di Ancol. Kita bisa saja berandai-andai daerah tidak mengakui. Kalau daerah tidak akui sebagai DPP ya anggotanya mana.

Kami dapatkan bocoran yang kami dengar rekaman di sana, di antara mereka sendiri (kubu Ancol). Mereka merancang dan mengancam DPD-DPD yang tidak patuh. Apa bedanya. Mereka mempersoalkan kubu Munas Bali karena kami gampang pecat. Kalau tilik rapat mereka, mereka ancam plt (DPD yang tidak patuh), apa bedanya (dengan Munas Bali). Sama saja.

Lalu juga kami dapat rekaman yang sangat jelas mengenai skenario mereka menduduki kantor fraksi, sebelum tanggal 23 Maret (2015) akan duduki fraksi ini (Fraksi Golkar DPR). Kami ingin sampaikan ke daerah, terus tetap solid.

Kalau soal islah seperti apa kabarnya?

Sebenarnya langkah itu sudah dilakukan, tapi ketika bicara posisi kekuasaan ya tentu sulit karena visi saja berbeda. Kami ingin tetap di luar pemerintah, yang satu (Agung Cs) ingin dapat kekuasaan di pemerintahan. Ini sulit islah. 

Hal-hal lain yang tidak bisa tercapai siapa ketumya. Kalau di atas bisa ketemu, bawah mengikuti. Tidak mungkin ada ketum (ketua umum) pagi, dan ketum malam. 

Kami coba lewat Mahkamah Partai tapi dalam komposisi hakim dua itu pihak Ancol dan dilantik di Ancol. Andi Matalatta mengatakan sudah berpihak. Kalau para hakim MPG ini klaim independen, ya ga independen. Yang netral Natabaya. Kami Muladi. Kalau kemudian keputusan MPG tidak putuskan apa-apa ya itu lah faktanya. 

KONFLIK kepengurusan di DPP Partai Golkar belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Usai sidang terakhir Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang dipimpin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Top Story

    Reformasi PSSI Belum Selesai

    Minggu, 15 Mei 2016 – 22:09 WIB
    Reformasi PSSI Belum Selesai - JPNN.com
  • Top Story

    Solusinya, Geser Pusat Pemerintahan

    Sabtu, 14 Mei 2016 – 19:34 WIB
    Solusinya, Geser Pusat Pemerintahan - JPNN.com
  • Top Story

    Setoran Rp 1 M Tetap Lanjut

    Kamis, 05 Mei 2016 – 18:05 WIB
    Setoran Rp 1 M Tetap Lanjut - JPNN.com
  • Top Story

    Reformasi Tata Kelola Kompetisi

    Kamis, 05 Mei 2016 – 02:25 WIB
    Reformasi Tata Kelola Kompetisi - JPNN.com
X Close