Tak Naikkan Harga BBM, Tanggung Subsidi Rp 244 T
Selasa, 05 Juli 2011 – 04:16 WIB
Meski demikian, lanjut Agus, sampai saat ini, pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikkan harga BBM. "Kalau ditanya tentang penyesuaian harga, kita pada saat ini tidak ada rencana. Karena itu, program pemerintah yang utama adalah mengendalikan BBM bersubsidi," jelasnya.
Menurut Agus, program pengendalian konsumsi BBM kini menjadi opsi utama pemerintah untuk menekan subsidi. Sebenarnya, kata dia, program pembatasan sudah direncanakan sejak Oktober 2010, kemudian mundur menjadi April 2011, tapi mundur lagi. "Karena itu, kita harapkan tahun ini terealisasi," ujarnya. Kementerian ESDM sendiri menyatakan, program pembatasan tersebut paling cepat akan diberlakukan usai Lebaran tahun ini.
Ketua Badan Anggarana DPR Melchias Mekeng mengakui, besaran subsidi yang mencapai Rp 244,5 triliun sudah tidak sehat bagi APBN. "Secara pribadi, saya kurang setuju dengan subsidi sebesar itu. Bayangkan, itu hampir sepertiga dari total belanja pemerintah yang sebesar Rp 908 triliun," katanya.