Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Penuhi Target, PDIP Merasa Kena Efek Kampanye Hitam

Kamis, 10 April 2014 – 00:22 WIB
Tak Penuhi Target, PDIP Merasa Kena Efek Kampanye Hitam - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Perolehan PDI Perjuangan pada pemilu legislatif (pileg) yang digelar Rabu (9/4), meleset dari target yang ditetapkan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berdasaran hitung cepat hanya mendapat suara sekitar 19 persen, sementara target awalnya adalah 27 persen.

Karenanya, Megawati menggelar bersama sejumlah elit PDIP di rumahnya, Jalan Teuku Umar nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, tadi malam guna melakukan evaluasi atas hasil pileg. Pertemuan itu juga dihadiri calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo alias Jokowi.

Menurut Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, penyebab partainya tak memenuhi target adalah terjadinya perubahan peta politik yang cukup signifikan sebagai efek kampanye hitam baik melalui media sosial maupun komersial. “Misalnya serangan di Twitter saja satu hari kita pernah mencapai 153.000, baik kepada PDIP maupun kepada Pak Jokowi,” kata Hasto di depan gerbang rumah Megawati.

Menurutnya, setiap parpol memang menggunakan strategi terbaiknya dan mengerahkan sumber daya yang ada termasuk telebisi. “Dan kita lihat itu menjadi alat yang sangat efektif,” ulasnya.

Dipaparkannya, sejauh ini belum ada perhitungan resmi KPU. Hasto menegaskan, pihaknya masih berharap ada kenaikan suara bagi PDIP pada hitungan resmi KPU.

“Kami masih optimistis naik. Karena itu kami tempatkan pengawal di beberapa TPS dan di seluruh KPPS. Kami juga sudah kumpulkan smua dokumen C1. Justru ini masa penghitungan suara yang krusial yang kami kawal dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Perolehan PDI Perjuangan pada pemilu legislatif (pileg) yang digelar Rabu (9/4), meleset dari target yang ditetapkan. Partai pimpinan Megawati

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News