Tak Pernah Ketemu Sang Ayah, Remaja 14 Tahun Berbuat Nekat di Rumah
jpnn.com, DOMPU - Seorang remaja berinisial W alias Adeng, 14, warga Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di rumahnya, Rabu (3/2) sekitar pukul 18.45 WITA.
Kisah pilu itu diduga lantaran keinginan korban yang sangat ingin bertemu dengan ayahnya tidak terpenuhi. Korban sering menanyakan tentang ayahnya kepada sang ibu dan selalu dijawab tidak tahu.
"Korban diduga depresi karena tidak pernah bertemu dengan ayahnya dan mengakhiri hidupnya," ungkap Paur Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah di Dompu, Jumat.
Dijelaskan Hujaifah, selain karena tidak pernah bertemu ayahnya, korban juga depresi karena ibu dan neneknya tidak mampu membelikannya motor seperti remaja lainnya karena faktor ekonomi yang tidak mencukupi.
"Korban selama ini tinggal bersama nenek dan ibunya, kedua orang tuanya bercerai saat ia berusia 5 tahun dan sejak saat itu korban tidak pernah lagi bertemu dengan ayahnya," ungkapnya.
Peristiwa nahas itu pertama kali diketahui oleh neneknya yaitu Sahri Ina Fajri (65). Saat kejadian Ina Fajri sedang masak di dapur, dan mendengar ada suara sesuatu di dalam rumah.
Setelah dicek, nenek tersebut terkejut melihat cucunya dalam keadaan tidak bernyawa tergantung dengan tali nilon di lehernya. Sontak sang nenek teriak meminta tolong.
Warga kemudian berdatangan dan menbantu mengevakuasi korban.