Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Rela Teman Karaoke Diganggu, Deo Malah Tewas Dikeroyok

Senin, 01 Agustus 2016 – 09:19 WIB
Tak Rela Teman Karaoke Diganggu, Deo Malah Tewas Dikeroyok - JPNN.COM
Foto/ilustrasi: Radar Solo/JPG

jpnn.com - SALATIGA – Rabu (27/7) dini hari lalu menjadi akhir dari hidup Patlas Deo Hani (26), warga RT 01 RW 06, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Kegembiraannya di tempat hiburan karaoke, Happy Puppy, Salatiga justru berakhir dengan datangnya ajal.

Peristiwa tragis yang dialami Deo itu bermula ketika ia bersama temanna, Rhyno Agung Prasetyo (24) datang ke Happy Puppy untuk bernyanyi. Mereka datang bersama tiga teman perempuan dan menyewa salah satu ruangan karaoke di lantai dua.

Sementara itu, di ruangan sebelah ada dua pemuda lain. Yakni Frely Rivaldo Sinaen (21), seorang mahasiswa asal Tobelo Timur, Halmahera, Maluku Utara dan Rizky Activan (22), mahasiswa asal Banjarsari, Surakarta.

Perselisihan bermula saat salah satu teman perempuan korban hendak keluar ruangan untuk ke kamar kecil. Saat itulah, perempuan tadi diikuti oleh Frely dan Rizky yang meminta berkenalan dan meminta nomor telepon rekan perempuan Deo.

Pelaku membuntuti perempuan tadi tidak hanya di luar ruangan, melainkan sampai masuk ke ruangan Deo berkaraoke. “Kedua pelaku masuk dan ditegur oleh korban, karena dinilai tidak sopan masuk ke ruangan orang lain,” terang Bagas, salah satu rekan korban.

Namun kedua pelaku yang diduga terpengaruh minuman keras menanggapi berbeda. Saat Deo keluar dari ruangan, ternyata kedua pelaku sudah menunggu dan mengeroyoknya hingga tak berdaya.

Tidak berapa lama, Rhyno yang merasa menjadi korban keluar ruangan bermaksud mengecek Deo. Namun ia kaget saat melihat rekannya sudah tidak berdaya akibat dikeroyok pelaku.

Bahkan, Rhyno juga menjadi sempat sasaran amuk pelaku. Tidak berapa lama kemudian, satu rekan korban lainnya datang ke lokasi kemudian langsung berlari keluar untuk melaporkan kejadian itu kepada kasir. Laporan lantas dilanjutkan ke aparat kepolisian.

SALATIGA – Rabu (27/7) dini hari lalu menjadi akhir dari hidup Patlas Deo Hani (26), warga RT 01 RW 06, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News