Tak Sampai Lima Menit Sudah Meraup Uang Rp 243 Juta

jpnn.com - LAMONGAN - Aksi perampokan bermodus tembak ban mobil terjadi di Lamongan kemarin (8/5). Kali ini korbannya adalah Sriyono, 52, juragan gabah yang tinggal di Dusun Tanjung, Desa Munungrejo, Kecamatan Ngimbang. Uang tunai Rp 243 juta yang baru saja dicairkan dari Bank BCA dan BRI digasak pelaku yang naik motor di Jalan Raya Lamongan-Mantup, persisnya di Kalikapas, Sidoharjo, Kecamatan Lamongan.

Insiden itu bermula saat korban merasakan laju mobil Toyota Avanza nopol S 1904 JF yang ditumpanginya agak oleng. Selanjutnya, korban meminta Khoirul, 45, sopirnya, menghentikan mobil dan melihat kondisi ban. ''Ternyata benar, saat saya mengecek kondisi ban, ban belakang sebelah kiri gembos, '' kata Khoirul.

Lalu, Khoirul mengambil peralatan dan melepas ban yang gembos untuk diganti dengan ban cadangan. Karena tidak tega melihat sopirnya bekerja sendirian, Sriyono turun dari mobil.

Saat Sriyono menunggui sopirnya mengganti ban, dia dikejutkan dengan suara pintu mobil yang ditutup keras. Korban spontan lari ke arah pintu mobil tengah samping kanan. ''Saya melihat sepeda motor ditumpangi dua lelaki kabur ke selatan. Selanjutnya, saya ngecek uang yang saya taruh di bawah jok sopir, ternyata amblas,'' tutur Sriyono. Uang ratusan juta rupiah itu disimpan dalam tas kresek.

Kejadian itu berlangsung berlangsung tak sampai semenit. Sriyono pun kehilangan Rp 243 juta miliknya.

Petugas SPK Polres Lamongan yang dipimpin Iptu Sujono langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Sujono kemudian memeriksa kondisi ban. Ditemukan paku yang menancap dalam. Polisi mengategorikan aksi tersebut sebagai kejahatan bermodus tembak ban.

Secara terpisah, Paur Subbaghumas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan kepada korban dan sejumlah saksi. ''Kasusnya sedang diselidiki,'' ucapnya. (idi/nas/JPNN/c4/dwi)