Tak Sekedar Balas Dendam
Meski belum mampu menunjukkan kontribusi besar terhadap tim, berupa gol ataupun assist di pertandingan resmi. Namun, pada pertandingan ujicoba terakhir kontra Lampung FC, mantan punggawa Timnas Bosnia Herzegovina tersebut sukses menceploskan satu dari tiga gol yang berhasil dijaringkan para pemain Kabau Sirah untuk memastikan kemenangan 3-1.
Penampilan Muamer yang sepertinya mulai padu dengan gaya permainan Semen Padang, diharapkan mampu menggantikan peran Rudi di lini tengah Semen Padang.
Apabila peran Rudi kemungkinan bisa ditutupi dengann keberadaan Muamer, tidak demikian halnya dengan Cassio Fransisco de Jessus, pemain yang berposisi sebagai senter bek ini terbukti sebagai salah seorang pemain paling penting dalam skema 4-4-2 ala Nilmaizar.
Ketenangan dan kepintarannya dalam membaca permainan lawan menjadi nilai plus pemain asal Brazil ini, belum lagi posturnya yang menjulang membuat lini pertahanan Kabau Sirah cukup bisa disterilkan dari bahaya umpan-umpan krosing dari sisi sayap.
Memang Semen Padang masih memiliki beberapa pemain belakang lain yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Cassio, seperti Handi Ramdhan, Agung Prasetyo, atau Novrianto.
Namun demikian, harus diakui, kelas Cassio jelas di atas ketiga senter bek lokal tersebut. Dari 20 pertandingan yang sudah dijalani Semen Padang di TSC A 2016, pemain nomor punggung 89 itu baru absen dua kali, masing-masing karena akumulasi kartu dan cedera.(y/ray/jpnn)