Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Semua Anak Muda Jadi Radikal Karena Sosmed

Kamis, 28 Juni 2018 – 14:00 WIB
Tak Semua Anak Muda Jadi Radikal Karena Sosmed - JPNN.COM

"Ada sejumlah kecil dari mereka yang baru masuk Islam dan terlibat dengan tindakan kekerasan," kata Shandon.

"Jika kita melihat di negara-negara barat, mereka yang masuk Islam secara statistik mencakup dalam kegiatan terkait teroris."

Di Inggris, orang yang baru masuk Islam hanya berjumlah 2-3 persen dari populasi Muslim, 31 persen pernah terlibat dalam tuntutan terkait terorisme.

"Apa yang membuat mereka lebih rentan tidak kami pahami dengan baik," kata Shandon.

"Kita perlu melihat sub-kelompok ini dan mengembangkan program dan strategi untuk bekerja dengan mereka, kita tidak bisa sekadar memperlakukan jaringan sebagai orang-orang dengan pikiran sama, yang semuanya akan sesuai dengan satu program."

"Kita perlu memisahkan remaja dan kelompok lain seperti wanita dan mualaf."

Tak ada program deradikalisasi khusus untuk remaja dalam tahanan

Munculnya teroris remaja di Australia menghadirkan tantangan baru bagi pemerintah Australia.

Tak Semua Anak Muda Jadi Radikal Karena Sosmed Photo: Farhad Khalil Mohammad Jabar 15 tahun menembak akuntan polisi Curtis Cheng di kantor polisi Parramatta, Sydney. (Instagram)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA