Tak Takut Mati di Perang Suku, Pucat Pasi saat Dites Darah
Kamis, 02 Desember 2010 – 08:08 WIB
Sebagai alternatif, sejak dua tahun belakangan, gencar dilakukan metode quick oral yang lebih simpel dan aman karena hanya menggunakan sampel salifa atau air liur yang diambil di bagian bawah lidah, gusi, serta langit-langit mulut. Metode itu sangat praktis karena dalam waktu 10?15 menit bisa mengidentifikasi.
Juga, untuk menekan laju persebaran virus yang melemahkan daya tahan tubuh tersebut, sejak beberapa tahun lalu KPAD Mimika bersama Department Public Health & Malaria Control (PHMC) PT Freeport Indonesia menyediakan kondom secara gratis di lokalisasi Kilo 10.
Namun, pembagian kondom itu belum efektif. Sebab, banyak penikmat seks yang enggan menggunakan pengaman ketika melakukan kontak badan dengan penjaja cinta. Mereka tutup mata terhadap kampanye yang dilancarkan, antara lain, lewat baliho bergambar pisang bertulisan Lindungi Ko Pu Diri dengan Kondom yang berdiri tegak di sekitar lokalisasi.