Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Terdaftar Dalam Data Base BKN, Ada Honorer K2 yang Syok Berat, Menangis

Kamis, 05 September 2019 – 18:17 WIB
Tak Terdaftar Dalam Data Base BKN, Ada Honorer K2 yang Syok Berat, Menangis - JPNN.COM
Ilustrasi demo guru honorer K2 beberapa waktu lalu. Foto: Radar Malang

jpnn.com, JAKARTA - Sekira dua ratua lebih honorer K2 di Kabupaten Sigi ternyata tidak terdaftar dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal tersebut terungkap setelah pertemuan ribuan honorer K2 dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Dalam pertemuan dengan BKD kami baru tahu kalau banyak teman kami tidak masuk data base BKN. Padahal mereka sudah belasan tahun mengabdi," kata Koordinator Daerah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Sigi Sofyan kepada JPNN.com, Kamis (5/9).

Imbas tidak tercatatnya nama sekitar 200 honorer K2 Kabupaten Sigi tersebut membuat Sofyan terpaksa membatalkan keberangkatan ke rapat kerja nasional (Rakernas) PHK2I. Dia mengaku harus mendampingi anggotanya yang mayoritas syok berat.

BACA JUGA: Mohon Maaf, Sejak Marsekal Hadi Jadi Panglima, Dua Peristiwa Besar Terjadi di Papua

"Di sini lagi kacau, banyak teman kami yang syok dan menangis karena namanya tidak masuk data base. Sebagai korda, saya harus menguatkan mereka," terangnya

Dia pun menitipkan pesan kepada seluruh pengurus forum untuk aktif mendekati BKD dalam mendapatkan informasi. Sebab, bisa saja yang terjadi di Kab Sigi dialami daerah lain.

Kalau sudah begitu, lanjutnya, akan merugikan honorer K2. Mereka tidak bisa mengikuti proses seleksi aparatur sipil negara (ASN). Begitu mendaftar namanya akan ditolak sistem karena tidak masuk data base.

“Saya yakin banyak honorer K2 di daerah lain belum masuk data base. Di sini peran forum, untuk mengawal data ini. Jangan sampai ada honorer K2 yang tercecer," tegasnya.

Korda PHK2I Kabupaten Sigi Sofyan mengaku banyak Honorer K2 yang syok dan menangis karena namanya tidak masuk data base di KBN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close