Tak Terima Perbuatan Cabulnya Dilaporkan, Rian Tusuk Teman Kantor

jpnn.com - JAKARTA - Apes dialami L, 40, karyawan perusahaan swasta itu jadi korban penusukan sehingga kini terkulai lemas di rumah sakit. Parahnya, pelaku aksi kekerasan itu adalah teman sekantornya sendiri yang bernama Rian, 41. 

Penusukan itu berawal cekcok antara korban dan Rian yang terjadi satu pekan sebelumnya. Informasi yang didapatkan INDOPOS dari Polres Metro Jakarta Selatan, awalnya korban menuduh kalau Rian mencuri sebuah benda berharga dari kantor tempat mereka bekerja yang beralamat di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Rian terang saja tidak terima dituding seperti itu. Dikuasai emosi, dia melakukan pelecehan seksual dengan memeras dada dan kelamin korban. 

Merasa diperlakukan tak senonoh, korban melaporkan rekan satu kantornya itu kepada atasan. Akibatnya, Rian langsung ditegur oleh atasan. ”Korban dan pelaku memang teman sekantor. Tersangka memang dilaporkan korban melakukan tindakan tak senonoh kepada korban,” terang Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, kemarin (24/2). 

Kesal dimarahi atasan, Rian lantas mencari celah untuk menuangkan dendamnya terhadap korban. Puncaknya, Selasa (24/2) pukul 10.00 WIB lalu, pelaku yang membawa pisau lipat dan satu buah pisau belati terlibat adu cekcok dengan korban. 

Saat itu, L langsung ditusuk di bagian perutnya dengan pisau lipat oleh pelaku. Korban pun langsung tersungkur karena lukanya cukup parah. L lantas dilarikan ke RS Pertamina guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri. 

”Ternyata, korban yang melaporkan pelaku kepada pimpinan membuat tersangka sakit hati. Kasus pelaporan itu diduga dijadikan motif tersangka untuk menusuk korban,” ungkap perwira menengah Polri itu. 

Usai peristiwa itu, rekan satu kantor korban langsung melaporkan ke Markas Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi yang mendapatkan laporan langsung bertindak mengamankan pelaku. Dugaan sementara, Rian memiliki penyakit kejiwaannya yang membuat nekat perbuatannya tersebut. ”Pelaku penusukan itu langsung kami tahan setelah ditangkap,” ungkap Purwata juga.