Tak Usah Pamer Penyerapan Tenaga Kerja, Ada 50 Ribu di-PHK
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Ketanagakerjaan Hanif Dhakiri membeber pencapaian target di 2015.
Menurut catatan pihaknya, pemerintah berhasil menempatkan 2.001.272 tenaga kerja baru tahun lalu. Capaian itu berhasil diperoleh akibat investasi baru yang menyerap 1,425 juta tenaga kerja.
Belum lagi, Industri padat karya yang menambah tenaga kerja sebanyak 174 ribu. Selain itu, penempatan buruh migran yang mencapai 275 ribu tenaga kerja.
Menanggapi data tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menolak hal itu sebagai pencapaian.
Menurutnya, apa yang disebutkan sebagai penyerapan tenaga kerja baru tak sepenuhnya benar. Sebab, masih ada PHK yang diakui mencapai 50 ribu.
’’Itu bukan murni lowongan baru. Karena pada tahun lalu banyak juga pekerja yang harus pensiun dini atau mengalami PHK,’’ terangnya.
Di sisi lain, dia pun menyoroti kesejahteraan sebagian besar pekerja yang masih dibawah standar. Hal tersebut diakui menjadi permasalahan utama pemerintah.
’’Kalaupun bekerja, kesejahteraan mereka sama sekali tidak terjamin. Salah satunya soal kenaikan UMR yang sangat rendah. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan masalah ini,’’ terangnya. (bil/sam/jpnn)