Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Takmir Usir Jemaah Bermasker, Kelihatan Beragama tetapi Dangkal

Senin, 03 Mei 2021 – 20:44 WIB
Takmir Usir Jemaah Bermasker, Kelihatan Beragama tetapi Dangkal - JPNN.COM
Ace Hasan Syadzily. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai tindakan pengurus Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi, mengusir jemaah bermasker merupakan perbuatan yang menyimpang dari agama.

Legislator Golkar yang akrab disapa dengan panggilan Kang Ace itu menyatakan Masjidilharam dan Masjid Nabi di Arab Saudi pun mengharuskan jemaah mengenakan masker.

"Seharusnya orang-orang seperti ini melihat saat ini di Masjidilharam dan Masjid Nabawi juga yang mewajibkan jemaahnya menggunakan masker di dalam masjid dan menjaga jarak," kata Kang Ace kepada JPNN.com, Senin (3/5).

Putra ulama kondang Pandeglang KH Tb A. Rafei Ali itu menilai takmir masjid yang mengusir jemaah bermasker justru menunjukkan kedangkalan dalam memahami agama.

Menurut Ace, pelaku pengusiran yang belakangan diketahui bernama Abdul Rahman mengutip ayat Alquran secara serampangan tanpa memahami konteksnya, kemudian menggunakannya untuk mementahkan aturan dari pemerintah.

"Kelompok seperti ini ingin mempertentangkan antara ajaran Islam dengan anjuran pemerintah," kata dia.

Kang Ace menegaskan anjuran tentang pemakaian masker di dalam masjid merupakan upaya melindungi jiwa atau hifz al-nafs. Dia menilai hal tersebut juga merupakan perintah ajaran agama.

"Di alam demokrasi ini seseorang boleh berbeda pandangan dengan pemerintah, tetap dia tidak boleh menolak perintah agama tentang menjaga keselamatan jiwa," kata dia.

Selain itu, Kang Ace juga mengatakan ikhtiar pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 harus didukung semua pihak. Dia mengatakan  vaksin yang digunakan telah melalui uji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai tindakan takmir mengusir jemaah bermasker merupakan perbuatan yang menyimpang dari agama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News