Takut Covid-19, Kelompok Pribumi Australia Blokir Rute Akses Uluru
Parks Australia, pengelola kawasan warisan budaya dan situs alam yang dikelola pemerintah, mengatakan pihaknya bekerja sebagai bagian dari tanggapan kolektif untuk meminimalkan risiko penularan.
"Atas permintaan Badan Gabungan Aborigin Komunitas Mutitjulu, Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta akan ditutup," kata seorang juru bicara kepada Australian Broadcasting Corp (ABC) pada Senin.
Situs monolit setinggi 348 meter yang terdaftar di UNESCO sebagai situs Warisan Dunia, yang sebelumnya dikenal sebagai Ayers Rock, akhirnya tertutup bagi wisatawan. Tahun lalu situs itu dilarang untuk menjadi tempat pendakian.
Seorang juru bicara Parks Australia mengatakan taman nasional itu akan tetap ditutup selama berlangsungnya diskusi dengan kelompok pribumi Australia dan para pejabat wilayah federal Northern Territory Australia untuk meningkatkan pemeriksaan dan pengujian kesehatan di bandara setempat dan di kota Yulara, yang dikunjungi sekelompok orang dari Brisbane. (reuters/antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: