Takut Meledak, Kembali ke Mitan
Senin, 12 Juli 2010 – 04:39 WIB
Ementara itu, Sakur, 39, warga Jalan Karimunjawa, Lingkungan Manggisan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, yang juga merupakan pengecer minyak tanah dan gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram, menjelaskan, permintaan minyak tanah, maupun permintaan elpiji di tempatnya tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Pria yang juga menjadi pengecer Harian Jawapos di simpang empat Sukowidi ini menjelaskan, walaupun banyak pembeli yang merasa khawatir, tetapi, pembeli tersebut tetap membeli elpiji, karena dirasa jauh lebih hemat. "Asalkan pembeli tersebut teliti dan tahu bagaimana cara mengatasi jika ada tabung maupun selang yang bocor, insyaallah akan aman," ucap Sakur.
Menurut Sakur, dia mampu menjual sebanyak 8 tabung elpiji ukuran tiga kilogram, dan 50 liter minyak tanah perhari. "Penjualan minyak tanah cenderung tetap, begitu pun dengan elpiji. Tidak ada peningkatan ataupun penurunan yang berarti," jelas Sakur.(mg4/aj/jpnn)