Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Takut seperti Golkar dan PPP jika tak Dipimpin SBY

Senin, 06 April 2015 – 07:59 WIB
Takut seperti Golkar dan PPP jika tak Dipimpin SBY - JPNN.COM
Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kongres Partai Demokrat (PD) III yang akan dihelat Mei 2015 diprediksi tidak akan gaduh.

"Sebab tidak dapat dipungkiri, sosok SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) masih punya kharisma dan pengaruh yang cukup besar di internal partai tersebut," ungkap peneliti Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), M Imam Nasef kepada INDOPOS (grup JPNN), Minggu (5/4).

Alasannya, kata Nasef, magnet SBY masih cukup besar di Demokrat, sehingga besar kemungkinan Kongres III Demokrat masih akan bisa dikendalikan olehnya. Meski diakui, ada sebagian kecil kader Demokrat yang mengharapkan adanya perubahan atau wajah baru.

"Tetapi, hal itu belum cukup mampu menggeser dominasi SBY di Demokrat," tegasnya.

Kendati demikian, lanjutnya, sosok SBY sebaiknya mengakomodir aspirasi kader-kadernya yang menginginkan PD mulai 'move on' dari partai yang berbasis figur ke partai yang berbasis pada kekuatan ideologi.

"Figur memang penting, tetapi itu akan lekang oleh waktu, berbeda dengan ideologi yang tak mengenal batasan waktu. Kalau itu dilakukan, Demokrat bisa menjadi role model bagi bangkitnya partai-partai berbasis ideologis lainnya di Indonesia," tuturnya.

Hal itu dibenarkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Ramadhan Pohan. Dia mengaku khawatir bila SBY tidak kembali memimpin Demokrat, akan muncul perpecahan seperti di Partai Golkar dan PPP. “Kalau dia (SBY, red) nggak bersedia menjadi Ketua Umum, Partai Demokrat bisa pecah,” tukasnya.

Dia mengaku belum melihat ada kader-kader partai berlambang mercy itu yang memiliki kemampuan seperti SBY. (aen)

JAKARTA - Kongres Partai Demokrat (PD) III yang akan dihelat Mei 2015 diprediksi tidak akan gaduh. "Sebab tidak dapat dipungkiri, sosok SBY

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA