Adapun isi pesan itu bernada nasehat untuk para perokok, terutama remaja perempuan agar dapat berhenti merokok dan mengingatkannya tentang bahaya merokok yang dapat mengurangi kesuburan. Beberapa relawan yang mendengarkannya tergerak untuk berpikir ulang mengenai bahaya merokok, tapi tidak sedikit juga dari mereka yang justru merasa terganggu dengan isi pesan itu. Meski muncul komentar miring namun tidak menciutkan niat para peneliti untuk terus mengembangkan inovasi ini.(fny/jpnn)
TIM peneliti dari Centre for Tobacco Control Research Stirling University, Inggris, telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan kemasan rokok