Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Taman Rusak Gara-Gara Es Krim Gratis, Wali Kota Mengamuk

Senin, 12 Mei 2014 – 15:59 WIB
Taman Rusak Gara-Gara Es Krim Gratis, Wali Kota Mengamuk - JPNN.COM
MARAH: Tri Rismaharini (kiri) langsung turun tangan melakukan perbaikan taman yang rusak di Jalan Darmo, Surabaya, Minggu ( 11/4). (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)

jpnn.com - WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini kaget bukan kepalang saat mendapatkan laporan bahwa taman di median Jalan Raya Darmo sepanjang 1 kilometer rusak parah karena diinjak-injak peserta car free day (CFD) di Taman Bungkul yang berebut es krim pada Minggu pagi (11/5). Tanpa buang waktu, setelah mendengar kabar tersebut, Risma langsung turun ke lapangan. 

Laporan itu benar, tamanan yang bertahun-tahun dipelahara dan dirawat itu berantakan. Seketika itu emosi Risma memuncak. Seakan ingin melampiaskan kemarahan, Risma berjalan kaki menuju tenda panitia yang terletak di selatan Taman Bungkul. Di tempat ini dia meluapkan kekesalan kepada panitia bagi-bagi es krim gratis yang mengenakan kaus merah. 

”Kalian tahu! Butuh sepuluh tahun untuk bikin taman itu,” ujar Risma dengan nada tinggi dan raut muka beringas. Dia terus membentak panitia yang ada dihadapannya. Tak pelak lawan bicaranya itu hanya bisa diam sambil menunduk mendengar kemarahan Risma. 

”Bukan hanya uang APBD saja. Tapi, peluh keringat kami keluar untuk merawat taman ini,” tegas Risma.

Dia juga mempersoalkan kegiatan yang ternyata tak mengantongi izin dari Pemkot Surabaya itu. Risma pun mengancam memerkarakan hal itu. Bukan hanya secara perdata, tapi juga pidana.

Setelah meluapkan kemarahan, Risma melihat kondisi taman di median jalan. Risma geleng-geleng melihat aneka tanaman itu rusak dan layu. Dia lantas mengambil sapu dan membersihkan taman tersebut dengan dibantu petugas lain.

Kerusakan taman bukan hanya terjadi di media jalan. Sejumlah tanaman di dalam Taman Bungkul yang menjadi kebanggaan warga Surabaya itu juga rusak bekas terinjak. Khususnya yang berdekatan dengan lalu lintas orang.

Di taman yang pernah menyabet penghargaan internasional itu pagi kemarin (11/5) memang tumplek blek oleh ribuan orang yang menikmati acara car free day (CFD). Jalan dua jalur sepanjang dua kilometer dipenuhi orang sehingga sulit untuk dipakai sekadar jalan. Warga juga bergerombol di pojok selatan taman karena di tempat itu ada panggung acara pembagian es krim gratis. (idr/jun/fim/c2/mas/nw)

WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini kaget bukan kepalang saat mendapatkan laporan bahwa taman di median Jalan Raya Darmo sepanjang 1 kilometer rusak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News