Tamara Bleszynski Mengaku Dikejar dan Dijambak
jpnn.com - JPNN.com - Artis cantik Tamara Bleszynski kerap menerima teror dan ancaman selama mengikuti persidangan pemukulan yang dilakukan I Wayan Sobrat.
Hal itu dia ungkapkan kepada Hakim Ketua, Gede Ginarsa saat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar sebagai saksi korban.
Wanita kelahiran 25 Desember 1974 itu memberi kesaksian jika dia kerap dibuntuti dan diancam.
Hal itu yang membuatnya trauma sejak pemukulan dan penjambakan yang dilakukan tersangka, I Wayan Sobrat.
“Setiap hari saya dibuntuti, diancam, bahkan anak saya yang masih kecil ikut diteror. Saya merasa tidak nyaman sejak kejadian itu. Saya dikejar dan dijambak,” ujar Tamara Bleszynski, Selasa (18/10).
Peristiwa memilukan itu dialami Tamara pada April 2016 di Denpasar, Bali.
Teror yang dialami Tamara Bleszynski itu langsung melaporkannya ke desa adat setempat.
Dia mengaku sering pusing pasca-penjambakan yang dilakukan Sobrat terhadapnya pada April 2016 silam.