Tambah Bantuan Kesehatan untuk 8 Provinsi, Jokowi: Saya Tidak Mau Menyampaikan Banyak Hal
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan pemberian tambahan bantuan infrastruktur kesehatan kepada delapan provinsi, seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesei Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu memerintahkan Kementerian PUPR untuk memberikan bantuan.
"Saya tidak ingin menyampaikan banyak hal, tetapi saya ingin memberikan apa yang segera harus kita lakukan menyikapi adanya kenaikan kasus positif, kasus baru yang bertambah. Saya kira terakhir kita ada kasus positif 1.681, yang pada Kamis yang lalu juga berada pada posisi 2.500 kasus positif karena ada kasus di Secapa," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang Penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (13/7).
Jokowi menginginkan jajarannya untuk memasifkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. Jokowi memerintahkan jajarannya untuk memberikan modal 3T ini kepada depalan provinsi yang menjadi atensi tersebut.
"Untuk tes harus ditingkatkan jumlah PCR test dengan menambah jumlah lab-lab yang ada di daerah. Plus mobile lab PCR yang kami harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai 30 ribu. Dan tracing, penelusuran untuk ODP maupun PDP kemudian memberikan isolasi mandiri," kata Jokowi.
Untuk treatment atau penanganan, lanjut Jokowi, dirinya menginginkan fasilitas kesehatan diperbanyak. Khususnya tempat tidur, alat pelindung diri, obat-niatan, ventilator dan kamar isolasi. Menurut Jokowi, delapan daerah tersebut masih membutuhkan tambahan.
"Kalau memang kekurangan ini agar Kemenkes bisa menyampaikan kepada Menteri PU untuk segera diselesaikan," jelas Jokowi. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?