Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tamliha: Para Wali Kota di Tiongkok Saja Antusias Ingin Tahu Pancasila

Senin, 13 Juli 2020 – 17:43 WIB
Tamliha: Para Wali Kota di Tiongkok Saja Antusias Ingin Tahu Pancasila - JPNN.COM
Politikus PPP Syaifullah Tamliha. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PPP MPR RI Syaifullah Tamliha menceritakan pengalaman menyosialisasikan Empat Pilar MPR ke berbagai negara, serta tingginya keingintahuan warga negara lain terhadap Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.

Menurut Tamliha, dirinya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat tertentu di luar negeri, serta para WNI di luar negeri, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

"Dan yang paling menaruh minat yang besar untuk mengetahui tentang Pancasila itu justru di negara-negara bekas jajahan Uni Soviet, terutama di Eropa timur," ungkap Tamliha saat diskusi Empat Pilar bertajuk "Membentuk Karakter Bangsa: Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan?" di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/7).

"Kami sudah ke mana, ke Budapest-Hongaria dan juga berpidato di hadapan para wali kota seluruh negara Tiongkok. Sangat antusias mereka ingin mengetahui apa sih Pancasila itu," lanjut Anggota Komisi I DPR ini.

Dia pun mengkritik reformasi yang justru mengesampingkan pengajaran ideologi Pancasila dalam kurikulum pendidikan, padahal Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dijalankan secara konsekuen di era pemerintahan Presiden Soeharto.

"Oleh karena itu dalam roh kehidupan berbangsa-bernegara, semestinya ideologi (Pancasila) mesti dimiliki oleh setiap kader bangsa," tegas legislator asal Kalimantan Selatan ini.

Bagi Tamliha, mengajarkan ideologi Pancasila lewat kurikulum pendidikan itu baik. Sebab, siswa harus diberikan pemahaman ideologi bangsa ini sejak awal.

"Kehampaan ideologi itu perlu diisi dan diisi itu semestinya sejak orang itu dari kecil. Kalau yang sekarang yang tua-tua, diisi yang begituan masuknya susah. Apalagi yang tidak usia produktif," tambahnya. (fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Selain Tiongkok, negara-negara di Eropa timur sangat berminat mengetahui tentang Pancasila.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News