Tampil Lebih Menawan, Petugas KAI Punya Seragam Baru Karya Anne Avantie
Adapun motif Batik Parang yang saling berkesinambungan menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus, selalu konsisten, dan berkomitmen untuk memperbaiki diri serta memperjuangkan kesejahteraan.
Sedangkan motif Truntum bermakna cinta yang membawa ketentraman dan selalu mengutamakan ketenangan dalam hidup.
Sementara warna biru tua yang dominan pada seragam baru Frontliner KAI ini diartikan sebagai penunjang stabilitas, profesional, amanah, dan percaya diri.
“Desain seragam yang sederhana namun berkelas ini dapat memberikan kenyamanan dan keleluasaan pada Frontliner saat memberikan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Didiek.
Untuk tahap awal, dimulai pada 22 Desember 2022, seragam baru tersebut digunakan oleh prama atau prami di KA Argo Wilis, Taksaka, Argo Lawu, Argo Dwipangga dan Argo Bromo Anggrek, serta kereta Luxury.
Selanjutnya, secara bertahap seragam baru ini akan digunakan oleh kondektur atau kondektris dan prama atau prami di semua Kereta Api Jarak Jauh, serta seluruh Frontliner di stasiun.
Anne Avantie mengatakan, Seragam Cinta Indonesia ini merupakan adikarya yang menorehkan sebuah catatan perjalanan pengabdian KAI untuk Indonesia yang dipenuhi dengan kisah cinta penuh keabadian sepanjang masa.
“Sebuah jalinan kehidupan yang tidak pernah putus, terus memperjuangkan kesejahteraan antar manusia dengan alam dan Tuhannya yang diwujudkan dan diabadikan melalui karya pelayanan dengan semangat kebangsaan,” kata Anne.