Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tanah Timbul

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 04 Agustus 2024 – 06:32 WIB
Tanah Timbul - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Semua jalan tol sepanjang 10 Km itu harus diuruk tujuh lapis. Setiap lapis tidak bisa dibangun cepat.

Baca Juga:

Lapis kedua baru bisa dibangun setelah lapis pertama terkonsolidasi.

Lamanya konsolidasi tiap lapis tidak sama. Ada yang 55 hari. Ada yang sampai 200 hari.

Waktu konsolidasi tiap lapis itu tidak bisa dipercepat. Agar kekuatan fondasi jalan tol ruas Semarang-Sayung itu memenuhi syarat.

Tidak bisa dipercepat. Total waktu yang diperlukan hampir dua tahun. Hanya untuk membuat urugan tujuh lapis badan jalan.

Maka, tidak mungkin jalan tol Semarang-Sayung itu bisa selesai di akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Pun tidak akan bisa selesai tahun depan. Rasanya jalan tol itu baru akan selesai tahun 2027.

Sementara, tol sambungannya, Sayung-Demak, sudah selesai lebih setahun lalu. Sudah beroperasi.

Memang yang dibangun di Semarang-Sayung itu bukan sekadar jalan tol. Proyek itu sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut. Inilah proyek yang akan menyelamatkan Semarang Timur.

Akan segera lahir puluhan ribu orang kaya baru. Mereka sebenarnya sudah rela kehilangan aset puluhan tahun lalu. Rupanya aset itu bisa kembali lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA