Tanda-tanda Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui
jpnn.com, JAKARTA - Kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian wanita Amerika, menurut American Cancer Society.
ACS memperkirakan bahwa sekitar 13.240 kasus baru kanker serviks invasif akan didiagnosis dan sekitar 4.170 orang akan meninggal karenanya.
Namun, untungnya, kemajuan seperti tes Pap dan vaksin untuk papillomavirus manusia membantu deteksi dini dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup penderita kanker serviks.
"Salah satu tanda utama kanker serviks adalah pendarahan abnormal - termasuk pendarahan setelah berhubungan seks dan perdarahan antara periode menstruasi," kata seorang gynecological oncologist dan professor of gynecologic oncology in the department of obstetrics, gynecology dan reproductive sciences at the Icahn School of Medicine at Mount Sinai and director of Women's Health at Mount Sinai Downtown, Chelsea Center, Dr. Stephanie V. Blank, seperti dilansir laman Sheknows, Senin (20/8).
Jika mengalami gejala-gejala ini, Blank mengatakan, Anda harus menemui dokter untuk menjalani tes.
Namun, "jika datang setiap bulan pada waktu yang bisa diprediksi," kemungkinan terkait dengan menstruasi.
ACS mencantumkan gejala lain, seperti kembung, nyeri perut atau panggul, kesulitan makan atau merasa kenyang dengan cepat dan sering buang air kecil atau mendesak.
Langkah pertama dalam proses mendapatkan diagnosis kanker serviks adalah melalui Pap smear, yan digunakan untuk menentukan apakah orang tersebut membutuhkan pemeriksaan lebih dekat serviks dan biopsi. Diagnosis yang sebenarnya terjadi melalui biopsi - pengambilan sampel sepotong jaringan.