Tangan Dipelintir, Istri Polisikan Suami
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Warga Panarung berinisial AA harus berurusan dengan polisi. Gara-garanya, dia memelintir wanita berinisal IR yang tak lain merupakan istrinya sendiri.
IR yang merasa teraniaya tentu saja tak terima. Pasalnya, selain memelintir tangan, AA juga menarik bajunya hingga robek. IR pun akhirnya melaporkan sang suami kepada pihak berwajib.
Menurut IR, perbuatan itu dilakukan suaminya dia sedang berkerja pada 27 Maret lalu. IR merupakan salah satu pegawai di sebuah hotel di Jalan A Yani Palangka Raya. Kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA), IR menuturkan, peristiwa itu terjadi di sebuah hotel Jalan A Yani.
Suaminya mendatanginya yang sedang bertugas. AA kemudian mengajak IR keluar agar permasalahan rumah tangganya bisa diselesaikan. Namun, karena sedang berkerja, dia pun menolak. Hal itu membuat AA marah. Suaminya kemudian menarik baju IR hingga robek dan mengeluarkan kata-kata kasar.
”Saya diajak keluar, lalu menolak kemudian langsung manarik baju hingga robek. Tangan dipelintir dan dia marah-marah,” katanya pada Radar Sampit (JPNN Group).
Kasat Reskrim AKP Muhammad Ali Akbar, Sabtu (4/4), membenarkan laporan korban. Berdasarkan keterangan korban, pasangan suami istri itu memang sering cek-cok.
Hal itu karena permasalahan ekonomi. AA belum memiliki perkerjaan tetap, sedangkan keduanya sudah tidak satu rumah. "Saat kejadian itu, AA meminta rujuk dan sudah dilaporkan untuk ditindaklanjuti. Saat itu terlapor mengajak istrinya pulang ke rumah,” pungkas Ali. (ign/jos/jpnn)