Tangerang Bakal Makin Berkembang, 4 Tol Baru Siap Dibangun
jpnn.com, TANGERANG - Pemkab Tangerang merencanakan pembangunan empat tol baru, di antaranya ruas Tol Serpong-Balaraja, Kamal-Teluknaga Rajeg-Balaraja (Tol Kataraja), ruas Tol Semanan-Balaraja (Serbaraja), dan Tol Pakuhaji-Sepatan-Timur-Neglasari Bandara Soekarno Hatta.
"Penetapan lokasi untuk ruas tol sudah disetujui oleh Gubernur Banten, di mana bakal melintasi sejumlah kecamatan dan desa di dalamnya. Sebagai pemerintah daerah kami terus lakukan monitoring dan evaluasi terkait proyek ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Jumat.
Dia mengatakan bahwa dalam rencana pembangunan keempat ruas tol tersebut sudah melalui kajian-kajian serta sebagian proses perijinan sudah mendapat persetujuan dari kementerian terkait.
Maesyal mengungkapkan, tujuan dari pembangunan empat ruas tol ini merupakan bagian rencana Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam upaya memenuhi kebutuhan sarana infrastruktur transportasi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang di masa mendatang.
"Bupati melihat kebutuhan akses jalan atau transportasi akan menjadi kebutuhan jangka panjang yang bakal dinikmati anak cucu kita, karena kita melihat wilayah ini akan terus mengalami perkembangan secara ekonomi dan jumlah populasinya," ungkapnya.
Selain itu, dia menjelaskan, keempat ruas tol yang akan dibangun semuanya di bawah naungan konsorsium atau perusahaan swasta. Di mana, pemkab hanya melakukan evaluasi dan memonitor progres dari pembangunannya.
"Pemkab Tangerang tidak akan terlibat dalam urusan pembebasan lahan di wilayah-wilayah yang menjadi zonasi pembangunan," jelasnya.
Adapun perusahaan swasta yang menjadi penanggungjawab dalam pembangunan itu diantaranya adalah PT Trans Bumi yang akan mengelola Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja), PT Duta Graha Karya menaungi tol Kamal Teluknaga Rajeg Balaraja atau ruas tol Kataraja, PT Alam Sutera Realty Tbk menaungi ruas tol Semanan-Balaraja (Serbaraja), dan ruas tol Pakuhaji-Sepatan Timur, Neglasari-Bandara Soekarno Hatta dikelola konsorsium Raharja Bandara Agung.