Tanggapan Habib Novel soal Merah Putih Bergambar Pedang
jpnn.com - jpnn.com - Sekjen Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Novel Bamukmin menegaskan bahwa pengibar bendera merah putih bertuliskan Arab dan pedang di bawahnya, bukan berasal dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Juga bukan dari massa Front Pembela Islam (FPI).
Diberitakan sebelumnya, diduga foto tersebut diambil saat massa FPI menggelar aksi pada Senin (16/1), dengan menuntut pencopotan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan, dan Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Musyafak.
Novel mengaku ikut mengamankan jalannya aksi di depan Gedung Mabes Polri, Senin (16/1), itu.
Dia tegaskan lagi, pengibar bendera tersebut bukan berasal dari massa GNPF-MUI atau pun FPI.
"Wah itu bukan bendera dari FPI atau GNPF-MUI, kebetulan saya bersama pimpinan laskar mengamankan aksi kemarin," kata Novel saat dihubungi JPNN, Rabu (18/1).
Novel menjelaskan bahwa saat aksi Senin, dirinya malah mengamankan sejumlah oknum yang tidak beratribut pakaian muslim di dekat Mabes Polri.
BACA: Oh! Bendera Merah Putih dengan Pedang dan Tulisan Arab